mencintai seseorang dan resiko sakit hati.

Banyak dari kita yang mengatakan, "jangan setia dulu sama pacar, belum tentu dia juga setia sama kita", "jangan terlalu cinta, nanti sakit kalau diputus", "lebih baik cari sampingan dulu, sebelum kita dikesampingkan" dan kata-kata "jangan" lainnya. kita itu adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. kita dikaruniai oleh Tuhan sebuah perasaan yang sangat istimewa. yaitu "Cinta" atau yang lebih dalam lagi adalah "sayang"
teman-teman saya selalu bilang selagi masih muda, punyalah pacar yang banyak, tapi punyalah hanya satu yang seumur hidup. itu artinya, kita boleh punya pacar 10, asalkan yang menjadi suami/istri hanyalah satu orang.
berbeda dengan pendapat saya. menurut saya, pacar satu, suami juga satu. karena untuk mendapatkan pacar saja sampai berkorban "mati-matian" susahnya nggak ketulungan. (curcol nih.. :D)
melihat begitu banyaknya orang yang sependapat dengan teman-teman saya, saya jadi berpikir.
kita ini kan sudah dikaruniai sebuah hati dan perasaan, jadi mengapa tidak kita gunakan? kalau ada yang bilang untuk carilah pacar sebanyak-banyaknya, tapi suami hanya satu, apa gunanya pacaran?
pacaran itu kan istilahnya "training" menuju kehidupan yang sebenarnya. melatih kita untuk bisa mengatasi perbedaan pendapat. karena dalam rumah tangga akan semakin banyak masalah yang lebih sulit.
ada pepatah yang mengatakan, "cinta yang dapatkan, akan sama besarnya dengan cinta yang kita berikan"
jadi mengapa harus takut mencintai seseorang? mengapa harus selalu antisipasi?
mengapa harus takut sakit hati? itu mengajarkan kita pada kedewasaan. jika kita dan pacar kita memang sudah saling mencinta, kita harus percaya padanya. itu adalah resiko yang memang harus kita ambil.
berani mencintta, juga harus berani sakit hati.
mungkin bagi yang belum merasakan susahnya mendapatkan cinta, hukum ini tidak berlaku. tapi suatu saat anda juga pasti akan merasakan begitu susahnya mendapatkan seorang yang kita cintai. dan susahnya mempertahankan hubungan.
jika kamu takut sakit hati, itu artinya anda takut untuk maju.
lakukanlah yang terbaik untuk pacar anda. kalau toh dia bukan untuk kita, Tuhan pasti sudah menyiapkan seseoang yang lebih baik dari dia. Tuhan itu Maha adil. dan setiap perbuatan itu, pasti ada balasannya.
jika kita tak mauu disakiti, maka jangan menyakiti. jika tak mau dibohongi, maka jangan membohongi. hukum karma di dunia ini masih berlaku..

sekian.. semoga bermanfaat.. :)